Previous
Next
Bandung, 30 Juli 2022
Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Provinsi Jawa Barat akhirnya menggelar Kongres Wilayah V dan Pertemuan Ilmiah Tahunan secara offline pada hari minggu tanggal 24 Juli 2022 di Hotel Harris Kota Bandung, setelah dalam kurun waktu 2,5 tahun kebelakang PITWIL selalu digelar secara online akibat pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Para perawat Dialisis di Jawa Barat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Acara ini dihadiri oleh 257 peserta dari 130 unit dialisis yang tersebar di seluruh provinsi jawa barat. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Raden Vini Andini Dewi, Dalam sambutan nya Bapak Ridwan Kamil mengatakan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Acara PITWIL 2022 ini sudah lama dinantikan oleh seluruh anggota IPDI Wilayah Jawa Barat, karena selain sarana untuk update keilmuan tentunya acara PITWIL ini sebagai ajang silaturahmi antara sesama anggota IPDI Wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, hari pertama berupa acara Kongres Wilayah V IPDI Jawa Barat dalam rangka pemilihan ketua baru IPDI Provinsi Jawa Barat, dan hari kedua merupakan kegiatan seminar kesehatan untuk perawat dialisis.
Dari hasil kongres wilayah ini terpilih kembali kang Toni Rahmat Jaelani sebagai ketua Pengurus Wilayah IPDI Provinsi Jawa Barat untuk periode 2022-2027. PITWIL IPDI Jabar 2022 kali ini digelar dengan tema “Regulation and staff legalization in the dialysis unit” yang membahas beberapa materi dari beberapa sumber yang ahli dibidangnya, Yakni :
Dr. dr. Afiantin, SpPD-KGH, FINASIM selaku keynot speaker membahas mengenai Dialysis Management unit : staff and unit cost.
Prof. Kusman Ibrahim, S.Kp, MNS., Ph.D membahas mengenai integrated dialysis nursing : education, research, practice.
Toni Rahmat Jaelani, S.Kep., Ners membahas mengenai Nurse arrangement and development in dyalisis units
Yudi Hadiansyah, S.Kep., Ners membahas mengenai Competency assessment for dialysis nurses
Dan Abay Taryana, S.Kep., Ners membahas mengenai credential for dialysis nurses.
Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize bernilai jutaan rupiah yang dipandu oleh MC kebanggaan IPDI Jawa Barat Lina Nurjanah dan Rio Chaniago.
Previous
Next
Bandung, 30 Juli 2022
Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Provinsi Jawa Barat akhirnya menggelar Kongres Wilayah V dan Pertemuan Ilmiah Tahunan secara offline pada hari minggu tanggal 24 Juli 2022 di Hotel Harris Kota Bandung, setelah dalam kurun waktu 2,5 tahun kebelakang PITWIL selalu digelar secara online akibat pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Para perawat Dialisis di Jawa Barat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Acara ini dihadiri oleh 257 peserta dari 130 unit dialisis yang tersebar di seluruh provinsi jawa barat. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Raden Vini Andini Dewi, Dalam sambutan nya Bapak Ridwan Kamil mengatakan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Acara PITWIL 2022 ini sudah lama dinantikan oleh seluruh anggota IPDI Wilayah Jawa Barat, karena selain sarana untuk update keilmuan tentunya acara PITWIL ini sebagai ajang silaturahmi antara sesama anggota IPDI Wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, hari pertama berupa acara Kongres Wilayah V IPDI Jawa Barat dalam rangka pemilihan ketua baru IPDI Provinsi Jawa Barat, dan hari kedua merupakan kegiatan seminar kesehatan untuk perawat dialisis.
Dari hasil kongres wilayah ini terpilih kembali kang Toni Rahmat Jaelani sebagai ketua Pengurus Wilayah IPDI Provinsi Jawa Barat untuk periode 2022-2027. PITWIL IPDI Jabar 2022 kali ini digelar dengan tema “Regulation and staff legalization in the dialysis unit” yang membahas beberapa materi dari beberapa sumber yang ahli dibidangnya, Yakni :
Dr. dr. Afiantin, SpPD-KGH, FINASIM selaku keynot speaker membahas mengenai Dialysis Management unit : staff and unit cost.
Prof. Kusman Ibrahim, S.Kp, MNS., Ph.D membahas mengenai integrated dialysis nursing : education, research, practice.
Toni Rahmat Jaelani, S.Kep., Ners membahas mengenai Nurse arrangement and development in dyalisis units
Yudi Hadiansyah, S.Kep., Ners membahas mengenai Competency assessment for dialysis nurses
Dan Abay Taryana, S.Kep., Ners membahas mengenai credential for dialysis nurses.
Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize bernilai jutaan rupiah yang dipandu oleh MC kebanggaan IPDI Jawa Barat Lina Nurjanah dan Rio Chaniago.