Pengurus Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Daerah Jawa Barat, selalu berkomitmen dalam menjalankan misinya untuk meningkatkan kualitas sumber daya perawat dialisis yang profesional, salah satunya dengan konsisten melaksanakan acara tahunan Pertemuan Ilmiah Tahunan Daerah (PITDA) IPDI Jawa Barat tahun 2021 dengan mengusung tema Dialisis yang aman untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dialisis. Acara webinar ini mendapat antusias yang tinggi, dari peserta hingga pemateri.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti acara webinar yang ternyata bukan hanya dari wilayah jawa barat saja, peserta webinar juga berasal dari 14 provinsi lainnya yaitu Sumatera Barat, Aceh, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kep. Riau, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Lampung dan NTB dengan jumlah partisipan hamper 1000 orang. “Ini PITDA serasa PITNAS” ungkap Sekjen Pernefri koordinator wilayah Jawa Barat Dr.dr. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, dalam sambutan nya di rangkaian acara pembukaan webinar.
Menurut Mumuh Muhtadin, S.Kep.,Ners.,SKM.,MMRS. Selaku ketua panitia pelaksana, webinar ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi perawat dialysis khususnya di jawa barat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani dialysis. Webinar kali ini juga bisa menjadi solusi untuk unit dialysis yang dalam masa pandemic ini mengalami masalah SDM perawat dengan kompetensi khusus dialysis, tambah Toni Rahmat Jaelani, S.Kep.,Ners. Selaku ketua Pengurus Daerah (PD) IPDI Jawa Barat yang membawakan materi tentang dilema kebutuhan SDM dimasa pandemik. Dalam materi lain Prof. Rully M. A. Roesli, dr.Sp.PD-KGH, FINASIM mengungkapkan bahwa “Apakah pasien dialysis aman untuk diberikan vaksin Covid 19?” beliau mengatakan pasien dialysis wajib mendapatkan vaksin covid 19, Prof Rully juga menambahkan kedepannya pasien-pasien dialysis diharapkan mendapatkan fasilitas dan kemudahan untuk disuntik vaksin di unit dialysis masing-masing. Materi yang lain dalam acara webinar ini pun tak kalah menarik dan bermanfaatnya untuk diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
Alhamdulillah acara webinar kali ini didukung oleh pemateri yang expert dalam materi yang dibawakan oleh masing-masing pemateri. “Harapan kami acara webinar PITDA IPDI JABAR 2021 ini bisa menjadi ajang bagi para peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta kompetensi sebagai perawat dialysis yang profesional” tutur Yudi Hadiansyah, S.Kep.,Ners selaku master of ceremony (MC) dalam kegiatan PITDA IPDI Jabar 2021.
Tak kalah menariknya dari acara inti, pada kegiatan PITDA IPDI Jabar kali ini pun diselenggarakan lomba video pendek dengan tema video edukasi bagi pasien dialysis. Deri Anggraeni dari RS Syamsudin Sukabumi memboyong juara pertama sekaligus juara favorit, sementara juara kedua diraih oleh M. Abdullah Al Islam dari Klinik Hemodialisa Hemolife, sedangkan juara ketiga diraih oleh 2 orang sekaligus yaitu Dian Hendiyani dari RS Abdul Radjak Purwakarta dan Aldi Irmansyah dari Santosa Hospital Bandung Central. Semua juara mendapatkan hadiah berupa Logam Mulia dengan total hadial 7,5 juta rupiah. Selain itu panitia juga membagikan hadiah doorprize lebih dari 10 juta rupiah kepada para peserta yang aktif dalam kegiatan webinar ini.
Semoga kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan Daerah (PITDA) Jawa barat ini dapat terus dilaksanakan di tahun – tahun yang akan datang dengan materi – materi yang bermanfaat serta pemateri yang berkualitas demi mendukung program dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dialysis.
~iman